Rabu, 14 Juli 2010

Jika Tuhan Membawa Engkau Kepada Cinta...

Ce : Mengapa kamu menyukai saya?
Co : Saya tidak dapat menjelaskan alasannya.
Tetapi saya sungguh menyukai engkau
Ce : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya
Bagaimana kamu dapat berkata menyukai saya?
Bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya?
Co : Saya sungguh tidak tahu alasannya,
tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.
Ce : Bukti? Tidak!
Saya mau kamu menjelaskan alasannya.
Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya
bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!
Co : Ok ok!!!
Hmm karena kamu cantik,
karena suaramu enak didengar,
karena kamu penuh perhatian,
karena kamu mengasihi,
karena kamu bijaksana,
karena senyummu,
karena setiap gerakanmu
Sayangnya, beberapa hari kemudian,
sang cewek mengalami kecelakaan dan mengalami koma.
Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya,
dan isinya sebagai berikut:
Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak!
Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Karena kamu penuh perhatian dan peduli
maka saya menyukaimu.
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu
Karena senyummu, karena setiap gerakanmu
maka saya mencintaimu
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu..
Jika cinta memerlukan alasan,
seperti sekarang,
maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintai engkau lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu
dan cinta tidak memerlukan alasan

sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai
keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon',
Namun lebih baik kita meminta pada Allah diberikan pasangan yang tepat,
Yang memiliki satu tujuan yang sama dan terutama yang mampu menerima dan memahami segala kekurangan kita sekalipun.

Cinta adalah ketika kamu menerima seluruh kelemahan kekasihmu,
memeluknya sambil berkata "apapun yang terjadi aku tetap
mencintai kelemahan mu" dan selalu ada air mata yang
menyertai "Aku Cinta Padamu".

Jemput belahan jiwamu dengan jejak langkah kakiNYA yang akan menuntunmu menuju pelabuhan terakhirnya, tentu saja melalui hamparan sajadah panjang malammu


Ketika mencintai seseorang
jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kamu lakukan
menyesallah terhadap apa yang tidak pernah kamu tidak lakukan.
Jika Tuhan membawa engkau kepada cinta..
Dia akan memampukan engkau untuk bisa mengatasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar